Dunia dari buku bersampul biru, sebiru laut
Kubuka perlahan tapi pasti, ku sambut
udara dari dunia baru bernama Abarat
Kubaca tiap baris layaknya dongeng
pengantar tidur
Kuresapi imajinya layaknya drama di
hari mingguDari dunia yang terjamah hingga yang tak terjamah
Disanalah mereka hidup bercengkrama
Mereka bisa disentuh, berbeda
Dan sulit diterjemahkan dalam dua mata
Mereka ada, dan bernama
Hanya saja mereka hidup dalam alur tak kasat mata
Begitu indah dan unik
Melihat wajah tak hanya Satu
Memiliki kepala bertanduk rusa
Berbadan manusia bersirip ikan
Melihat ikan dapat terbang
Flora berwajah manusia memiliki hati
Indah bukan …???
Dan juga unik
Apa yang kau lihat hanya ada dalam Abarat
Dunia imaji yang membuatmu gila walau sesaat
Dunia yang penuh 24 pulau dengan 4 waktu