Padang ilalang konon namanya
Tempat kuda berlari-lari
Sudah bertemu tulang rusuknya
Bagai cincin dengan jari
Sekuntum mawar sudah disunting
Bagai perigi menangkup rembulan
Melihat pengantin duduk bersanding
Tambah berseri dengan hiasan
Mentari redup gelap dunia
Indah merona si mawar biru
Bagai hidup didalam surga
Itulah suasana pengantin baru
Puisi kucipta untuk mereka
Lewat nada penuh irama
Kuhaturkan segala do'a
Semoga terbina keluarga bahagia
Indah bertengger diatas cakrawala
Bulan tersenyum penuh pesona
Kusaksikan jalinan sebuah cinta
Diantara kalian berdua
Kubingkis kado bersama do'a
Kuhaturkan diatas pinggan
Semoga kalian selalu bahagia
Terus terjalin salam sebuah ikatan
Kalau dia suka cemburu
Artinya takut kehilangan cinta
Tak ada lagi yang diburu
Karena dia didepan mata
Datang Arjuna memanah rembulan
Jadi maskawin untuk mempersunting
Datang sudah para undangan
Menyaksikan mempelai duduk bersanding
Pohon Kasturi tinggi melambai
Buahnya rimbun dan matang
Doa kuhatur ke kedua mempelai
Tahun depan juniorkan datang
Burung gelatik burung geladan
Mencari sarang burung kakaktua
Sama cantik sama tampan
Seperti pinang dibelah dua
Buah cempedak kulit mandai
Jadi kuliner orang Kalimantan
Duduk bersanding kedua mempelai
Dalam sebuah acara pernikahan