Senin, 01 Desember 2014

Pantun Peribahasa bag. 1

bawah wajan hitam legam
dipakai ijah buat berdandan
adat tua menanggung ragam
makin tua banyak tanggungan

kanakan Banjar ketuju kelayangan
kelayangan pagat jadi rabutan
anak dipangku dilepaskan
anak sendiri disia-siakan

nanem ubi ditaman
ubi ditanam pak Anan
ada teman makan teman
disebutnya pagar makan tanaman

ada duren dibelah-belah
dibelah pakai galah
raja adil raja disembah
raja lalim raja disanggah

ada cincin dipangkal jari
dipasang sama sang mantan
pimpinan yang adil disenangi
pimpinan yang kejam dilawan

ada buah diatas pinggan
pinggan retak belah empat
semut diseberang laut kelihatan
gajah dipelupuk mata tak terlihat

diatas gunung tumbuh cemara
pohon cemara beranting sembilan
ibarat tangan menggenggam bara
terasa panas dilepaskan

rintik hujan jatuh satu-satu
turun membasahi wajah sang bumi
ada udang dibalik batu
pasti ada maksud tersembunyi

ada anak memakai gelang
gelang dipakai diincar maling
ada harimau mati meninggalkan belang
gajah mati meninggalkan gading

beli dua dapat satu
sepatu baru dari ibu
biar tak lupa kuberitahu
hidup segan mati tak mau

berguru kepadang datar
dapat rusa belang kaki
berguru kepalang ajar
bagai bunga kembang tak jadi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar